Sony beberapa waktu lalu telah melepas unit bisnis PC mereka. Divisi Vaio PC dilepas ke salah satu perusahaan investasi asal Jepang. Perangkat Vaio sendiri masih tetap berjalan meski lingkupnya terbatas hanya di wilayah negeri Sakura saja.
Dengan keputusan tersebut kemudian muncul asumsi yang menyebut jika Sony telah menyerah membesut perangkat ber- platform Windows. Mengingat, untuk perangkat komputer sendiri Sony hanya mengandalkan satu produk, Vaio.
Akan tetapi Sony membantah rumor tersebut. Meski brand Vaio memang hanya yang dimiliki, bukan berarti Sony akan berhenti mengadopsi sistem operasi Windows. Lantas, di perangkat apa Sony bakal membenamkan OS dari Microsoft itu?
Ternyata, tak diduga kemudian jika perangkat smarphone yang bakal disuntikkan OS tersebut. Kemungkinan besar, Sony akan mengadopsi platform Windows Phone di jajaran produk ponsel pintar mereka.
Bahkan sang bos sendiri, Kazuo Hirai berujar jika platform Windows di PC bukanlah masa depan perusahaan itu. Jika memang demikian maka perangkat yang ia maksud adalah ponsel pintar.
Kazuo Hirai sendiri mengakui jika Microsoft miliki sistem operasi hebat. Secara khusus, ia menyebut jika OS mobile yang kemungkinan akan dikembangkan ke produk mereka di masa mendatang.
Kabar tertariknya Sony untuk suntikkan OS Windows Phone ke smartphone-nya sejatinya sudah cukup lama beredar. Kepala Sony Mobile Eropa, Pierre Perron pernah berujar jika antara Sony dan Microsoft pernah terlibat pembicaraan soal itu.
Sony sendiri untuk saat ini masih setia menggunakan OS Android lewat perangkat andalan mereka dari jajaran keluarga Xperia. Pelbagai perangkat produksi Sony sendiri cukup diperhitungkan diantara vendor-vendor ponsel Android di market global.
Jika Sony mulai melirik Windows Phone sebagai OS selanjutnya, hal itu sejatinya wajar. Mengingat, perangkat ber-OS Windows Phone kini mampu menyalip Blackberry di posisi ke-3 setelah Android dan Apple.
Diprediksi perangkat Sony dengan OS Windows Phone tak akan lama lagi diluncurkan. Sedangkan nama Sony sendiri sangat populer di Jepang dan dengan platform baru diharapkan kian memperluas pangsa pasar global mereka.