Takut Samsung, Alasan Nokia Pilih Windows Phone?





Mengapa Nokia enggan pakai Android - sebelum Nokia X - dan memilih Windows Phone? Ternyata, itu dilakukan karena mereka khawatir akan kedigdayaan Samsung. Gandeng OS mobile milik Microsoft, Nokia akhirnya ciptakan produk populer di lini Lumia.

Tiga model smartphone Android Nokia telah dirilis. Namun itu sudah sangat terlambat untuk melirik OS "Robot Ijo". Maju kena, mundur pun kena. Jika nekat adopsi 100% gunakan Android, Samsung sudah sangat menggurita. Plus, terganjal perasaan pekewuh dengan Microsoft.

Tahun 2011, Nokia putuskan memakai Windows Phone sebagai OS selanjutnya. Keputusan itu diambil bukan tanpa dasar. Di waktu yang sama, Android sudah menggurita di sejumlah vendor ponsel populer. Selain Samsung, ada Sony, HTC, LG, dan masih banyak lagi.

Ekosistem Android yang sudah matang, putuskan Nokia enggan untuk ikut arus dalam kompetisi yang "tak sehat". Terlebih, ada satu nama besar bercokol di sana. Samsung berkibar dan tak tergoyahkan bahkan hingga hari ini.

Memilih jalur aman, Nokia keluar mainstream dan kibarkan bendera Windows Phone. Ini ditambah potensi jika tidak banyak vendor yang terlibat dalam ciptakan produk berbasis OS perangkat bergerak milik Microsoft itu. Lagi pula, pintu terbuka lebar bagi Nokia untuk menjadi leader di platform ini.

Meski terseok-seok, bersama Windows Phone, Nokia secara perlahan kembali siuman dari pingsan berkepanjangan. Menariknya kemudian, terucap dari mulut mantan CEO Nokia, Sthepen Elop.

Akui pakai Android di Nokia X, namun model tersebut hanya produk coba-coba saja. Nokia sekadar ingin bermain tidak dalam pattern lama. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali. Sebab, proses akuisisi selesai, nama Nokia sebentar lagi mungkin akan menghilang dari muka Bumi.