Lisensi Windows Phone “Digratiskan”



Anjloknya penjualan laptop Windows tahun lalu yaitu dari 43 persen menjadi 34 persen, membuat perusahaan asal Redmon, Microsoft ini harus melakukan strategi- strategi baru. Ketatnya persaingan dan juga ekspansi yang dilakukan oleh Google dengan jagoannya, Android, turut membuat Windows Phone harus memutar otak. Strategi yang baru- baru ini dikabarkan adalah dengan menarik biaya lisensi untuk Windows Phone.

Kebijakan penarikan biaya lisensi sebelumnya sudah dilakukan oleh Google yang diterapkan pada operasi laptop Chromebook. Pemberian lisensi secara gratis ini sudah dibuktikan oleh Google dapat menarik menigkatnya minat pasar.



Dengan kebijakan Google ini, hasil penjualan laptop Chromebook berhasil mencapai 9,6 persen pasar laptop dengan penjualan mencapai 1,7 unit. Chromebook dapat memberikan lisensi secara gratis karena system ini telah menggnakan aplikasi berbasis web sehingga tidak memerlukan spesifikasi yang garang sehingga biaya operasional dapat ditekan, seperti yang dikutip pada Tempo.co (31/12/2013). Nampaknya dari pengalaman Google ini, Microsoft juga akan melakukan hal yang sama.

Namun, Microsoft tidak memberikan fasilitas lisensi gratis ini untuk semua perangkat. Windows Phone gratis ini hanya akan diberikan untuk layar yang ukurannya kurang dari 9 inci.

Sebelum kebijakan ini, sebelumnya, Microsoft juga melakukan pemotongan harga lisensi sebesar 70% untuk beberapa PC yang sebelumnya dikenakan biaya USD 50 per lisensi untuk Windows 8.1. Selain kebijakan untuk menarik biaya lisensi, Microsoft juga berencana untuk membuat Windows Phone khusus tablet dan smartphone secara gratis.

"Microsoft sedang menghadapi tantangan di bidang mobile dan tablet serta mereka perlu merubah strategi untuk memindahkan jarum pertumbuhan. Ini merupakan langkah pertama yang baik dan logis," kata Daniel Ives, analis FBR Capital Market .

Pihak Microsoft juga menyampaikan bahwa kebijakan kali ini adalah sebuah alternative yang dipilih oleh Microsoft sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak dari Chromebook yang akan diluncurkan oleh Acer dan Dell tahun ini.

"Kami akan berinovasi dengan pola piker penantang dan kami datang dengan membawa inovasi dalam setiap dimensi," tutur CEO Satya Nadella saat ditemui pada gelaran Build 2014.