BEIJING - Chief Marketing Officer Huawei, Shao Yang mengatakan ada beberapa hal yang membuat Windows Phone tak mampu berkembang dan tak bisa bersaing dengan Android. Salah satunya, kata Yang adalah biaya lisensi yang dikenakan untuk vendor ponsel.Shao Yang mengatakan, salah satu masalah utama dalam pemasaran Windows Phone adalah biaya lisensi untuk menggunakannya. Dengan dikenakan biaya lisensi Windows Phone, otomatis vendor ponsel menaikkan harga perangkat."Di Windows Phone ada satu masalah, yaitu memiliki biaya lisensi lebih daripada Android. Ini jadi meningkatkan harga ponsel sebanyak 10 persen. Itulah hal yang menghambat dari Windows," kata Shao Yang seperti dikutip Ubergizmo, Selasa (25/3/2014).Tak hanya itu, Shao Yang juga membeberkan beberapa permasalahan lain yang menghambat perkembangan Windows Phone. Ia mengatakan penghambat lainnya adalah ekosistem. Seperti diketahui, ekosistem yang dimiliki oleh Microsoft saat ini tak sebanyak yang dimiliki oleh Android. Aplikasi untuk Windows Phone hingga saat ini masih terbatas."Yang ketiga dan hambatan paling berpengaruh adalah bahwa Windows Phone tak seterbuka Android yang menghambat para vendor untuk membuat inovasinya sendiri," lanjut Shao Yang. Menurutnya, Windows Phone yang tak membuat sistemnya open source seperti Android, membatasi para produsen ponsel untuk berinovasi dengan piranti lunaknya. Hasilnya, perangkat Windows Phone memiliki kesamaan satu dengan yang lainnya. "Semua perangkat Windows Phone hampir sama dan sulit untuk dibedakan antara merek yang berbeda satu sama lain," tutupnya. (amr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Konsultan Apps di Android Anda.