BEIJING - Huawei termasuk salah satu mitra Microsoft untuk meluncurkan perangkat berbasis sistem operasi (OS) Windows Phone. Kendati demikian, perusahaan tidak terlalu optimis dengan Windows Phone karena sejumlah pertimbangan, termasuk soal harga hingga diferensiasi produk. Komitmen Huawei terhadap Windows Phone memang belum sebesar Nokia, yang saat ini mendominasi pasar Windows Phone. Chief Marketing Officer Huawei Device, Shao Yang, dalam sebuah wawancara dilaporkan enggan menjawab ketika ditanya tentang rencana peluncuran handset Windows Phone baru. Sebaliknya, ia justru menyoroti beberapa isu OS mobile Microsoft. Menurutnya, salah satu masalah di Windows Phone ialah biaya lisensi yang lebih mahal daripada Android, sehingga mengakibatkan harga ponsel naik 10 persen. Ekosistem pun turut menjadi perhatian. "Titik blok ketiga dan utama ialah Windows Phone tidak seterbuka Android, yang memblokir vendor untuk membuat inovasi mereka sendiri. Sehingga membuat semua Windows Phone terlihat sama, dan ini menjadi sulit untuk membuat perbedaan dengan berbagai merek vendor lain," tutur Yang, seperti dilansir Neowin, Sabtu (29/3/2014). Yang juga mengeluhkan Nokia, yang memiliki lebih banyak keuntungan dan diperkirakan akan terus berlanjut, menyusul pembelian bisnis perangkat perusahaan oleh Microsoft.(adl)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Konsultan Apps di Android Anda.