Android dan Windows Phone Meningkat, iOS Justru Melambat





Konsultan , Memasuki penghujung bulan pertama di tahun 2014, sejumlah prediksi dan laporan mengenai kinerja sejumlah perusahaan teknologi hingga akhir tahun 2013 mulai bermunculan. Salah satunya data terbaru yang dirlis perusahaan analis independen, Canalys, yang mengumumkan bahwa penjualan perangkat berbasis Android mencapai 78,9%.









Pengapalan smartphone Android mengalami peningkatan hingga 68,8% dibandingkan tahun 2012 lalu. Hingga akhir kuartal empat 2013 pengapalan smartphone Android mencapai 781,2 juta, melonjak dari sebelumnya sebesar 481,5 juta unit.

Ponsel berbasis 'robot hijau' mewakili 78,4% dari total ponsel pintar yang dikapalkan pada periode Oktober hingga Desember 2013. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 70,3%.

Dengan begitu, total pengapalan perangkat Android berhasil melesat jauh dan meninggalkan sejumlah perangkat dengan sistem operasi besutan Apple, Microsoft, dan perusahaan teknologi lainnya.





Canalys menunjukkan tahun 2013 bukanlah waktu yang bersahabat bagi iPhone. Pangsa pasar ponsel besutan Apple tersebut mengalami penurunan dari 19,4% menjadi 15,5% pada tahun 2012.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut diketahui mengapalkarn 153,4 juta unit iPhone atau meningkat dari 135,8 juta unit dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, Canalys mencatat pertumbuhan penjualan iPhone secara keseluruhan berjalan lambat. 50% Pengapalan PC Tahun Depan Akan Dikuasai TabletAkses Internet Korea Selatan Tercepat di Dunia, Indonesia?Pertumbuhan Pasar Tablet Capai Angka Tertinggi

Keberuntungan yang menghinggapi Android ternyata juga turut dirasakan oleh Windows Phone. Sistem operasi besutan Microsoft ini mengalami pertumbuhan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2012.

Pengiriman ponsel Windows Phone mencapai 9,4 juta dari sebelumnya hanya 5,9 juta atau meningkat sebesar 59% dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pangsa pasar Windows Phone juga mengalami peningkatan menjadi 3,2% dari sebelumnya hanya 2,7% pada akhir tahun 2012. (vin/dhi)