Sony: Setelah Android, Berikutnya Windows Phone
Penulis :
Eko Lannueardy
CHIP.co.id - Menurut laporan yang dilansir oleh The Information, tahun ini Sony sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan smartphone terbaru berbasiskan Windows Phone. Jika benar, langkah tersebut tentunya mematahkan loyalitas Sony yang saat ini masih sering menghadirkan smartphone Android dan akan berkompetisi di segmen Windows Phone dengan Nokia. Pembicaraan antara Sony dengan Microsoft selaku pengembang Windows Phone secara mendalam juga sedang dilakukan. Sejauh ini, pabrikan asal Jepang tersebut juga sedang merancang prototipe perangkat yang akan dihadirkan. Kabarnya, smartphone berbasiskan Windows Phone yang Sony hadirkan akan berada di bawah lini Sony Vaio. Seperti kita ketahui bersama, Sony Vaio saat ini dipakai oleh Sony untuk jajaran produk laptop miliknya yang berbasis OS Microsoft Windows. Sayangnya, pengambilalihan divisi Nokia oleh Microsoft tampaknya juga tidak memberikan kemudahan bagi Sony untuk segera menghadirkan smartphone yang diinginkan. Laporan yang dikutip dari The Information mengatakan bahwa kesepakatan tersebut belum selesai dibicarakan. Rencana tersebut bisa saja dibatalakan jika Microsoft dan Sony tidak setuju atas biaya lisensi, software preloaded, dan beberapa kesepakatan lainnya. Hingga saat ini, Nokia lewat produk Lumia yang dimilikinya masih menjadi pemimpin pasar smartphone berbasiskan Windows Phone. Hal ini ditenggarai karena kurangnya kompetisi dengan beberapa produsen smartphone lainnya. Seperti diketahui bersama, Samsung dan HTC adalah dua produsen smartphone yang pernah menghadirkan perangkat berbasiskan Windows Phone. Sayangnya, perangkat buatan keduanya tidak banyak berbicara di pasaran. Selain dengan Sony, Microsoft juga sedang melakukan pembicaraan secara intensif dengan ZTE untuk menghadirkan perangkat yang sama. Hal ini tentunya untuk mendorong agar Windows Phone bisa bertarung dengan sistem operasi mobile lainnya yang saat ini lebih populer, seperti Android misalnya. Oleh karena itu, pembicaraan dengan ZTE juga bertujuan untuk menghadirkan perangkat Windows Phone seri low-end yang rencananya akan di pasarkan di wilayah Amerika Serikat, Cina, dan Eropa.
(The Verge)